Berita

Gelombang Ketiga COVID-19 Tak Terelakkan Di India, Kata Penasihat Ilmiah Utama

2021-09-15


NEW DELHI -- Gelombang ketiga wabah COVID-19 tidak dapat dihindari di India mengingat tingkat penyebaran virus yang lebih tinggi, kata Penasihat Ilmiah Utama untuk Pemerintah Federal India K. Vijay Raghavan, Rabu.


"Tetapi tidak jelas pada skala waktu berapa fase ketiga ini akan terjadi. Kita harus bersiap untuk gelombang baru. Varian baru akan muncul di seluruh dunia dan di India juga, tetapi varian yang meningkatkan transmisi kemungkinan akan stabil," katanya kepada orang-orang media.

India sudah terhuyung-huyung di bawah gelombang kedua wabah COVID-19 yang mematikan. Negara itu pada hari Rabu melaporkan rekor tertinggi 3.780 kematian dalam 24 jam, menjadikan jumlah kematian menjadi 226.188, sementara 382.315 kasus baru menjadikan jumlah total menjadi 20.665.148.

Menurut Raghavan, varian virus corona ditransmisikan sebagai jenis aslinya.

"Ia tidak memiliki sifat penularan jenis baru. Ia menginfeksi manusia dengan cara yang membuatnya lebih mudah menular saat masuk, membuat lebih banyak salinan dan terus berlanjut, sama seperti aslinya," kata penasihat ilmiah itu.

Menurutnya, vaksin efektif melawan varian virus yang ada saat ini. Varian pengelakan kekebalan dan yang menurunkan atau meningkatkan keparahan penyakit akan muncul di masa depan.

Para ilmuwan di India dan di seluruh dunia sedang bekerja melawan varian-varian semacam ini dan bertindak melawannya dengan cepat dengan peringatan dini dan mengembangkan alat-alat yang dimodifikasi. "Ini adalah program penelitian yang intens, terjadi di India dan luar negeri," kata Raghavan.

Dalam upaya untuk meningkatkan infrastruktur dan layanan kesehatan terkait COVID-19 di negara tersebut, bank sentral - Reserve Bank of India (RBI) pada hari Rabu mengumumkan likuiditas baru sebesar 50.000 crore Rupee India (sekitar $6,7 miliar).

Gubernur RBI Shaktikanta Das mengumumkan bahwa di bawah skema tersebut, bank dapat memberikan dukungan pinjaman baru ke berbagai entitas, termasuk produsen vaksin, importir dan pemasok vaksin dan perangkat medis prioritas, rumah sakit dan apotik, laboratorium patologi, manufaktur dan pemasok oksigen dan ventilator, importir vaksin dan obat terkait COVID, perusahaan logistik dan juga pasien untuk perawatan.

------------ China Setiap Hari


We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept