Thailand melaporkan jumlah kematian Covid-19 tertinggi dalam satu hari Selasa ketika para pejabat berjuang untuk menahan gelombang virus corona ketiga yang merobek penjara yang penuh sesak.
Menteri Kehakiman negara Asia Tenggara itu mengatakan pihak berwenang berharap untuk memprioritaskan memvaksinasi lebih dari 300.000 narapidana dan staf penjara dengan mengalihkan dosis dari kementerian kesehatan.
Pada hari Senin, Thailand melaporkan 9.635 kasus virus corona baru - jumlah infeksi baru tertinggi sejak pandemi dimulai, menurut gugus tugas Covid-19 (CCSA). Dari kasus-kasus itu, 6.853 - lebih dari 70% - ditemukan di delapan penjara dan fasilitas penahanan di seluruh negeri.
Hingga Selasa pagi waktu setempat, 2.473 kasus baru Covid-19 terkonfirmasi, 680 di antaranya berasal dari Lapas. Thailand juga melaporkan 35 kematian terkait secara nasional pada hari Selasa, jumlah kematian harian tertinggi, menurut CCSA.
Angka-angka baru membawa jumlah total kasus yang dikonfirmasi di negara itu menjadi 127.184, dengan 649 kematian terkait - jumlah yang relatif kecil dibandingkan dengan yang ada di bagian lain dunia. Thailand telah berhasil menjaga kasus secara keseluruhan tetap rendah sampai wabah terbaru muncul pada awal April dari distrik hiburan Bangkok sebelum menyebar ke daerah kumuh.
Gugus penjara Thailand terungkap ketika beberapa pemimpin protes pro-demokrasi, yang dituduh menghina monarki dan ditahan dalam penahanan pra-ajudikasi menyusul demonstrasi populer tahun lalu, mengumumkan bahwa mereka dinyatakan positif Covid-19 setelah dibebaskan dengan jaminan. Menyusul berita tersebut, pihak berwenang Thailand mulai menguji secara massal populasi penjara di negara itu.
Pengujian massal penjara yang penuh sesak
Menteri Kehakiman Somsak Thepsutin mengatakan penyelidikan akan diluncurkan tentang bagaimana virus menyebar dengan cepat melalui sistem penjara dan menyerukan transparansi dalam merilis temuan ke publik. CNN belum dapat mengkonfirmasi kapan kasus penjara pertama kali muncul tetapi diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat karena lebih banyak infeksi dikonfirmasi.
Menurut departemen pengendalian penyakit Thailand, hampir setengah dari mereka yang diuji di penjara sejauh ini ditemukan terinfeksi Covid-19. Lebih dari 24.000 narapidana di delapan penjara di Bangkok, Nonthaburi, Chachoengsao, dan provinsi Chiang Mai diuji selama dua minggu pertama bulan Mei dan 10.748 narapidana dan staf penjara ditemukan memiliki Covid-19.
Mayoritas kasus penjara ditemukan di ibu kota, Bangkok, tetapi penjara yang paling parah terkena dampaknya adalah di provinsi Chiang Mai di mana lebih dari 60% narapidana yang diuji ditemukan memiliki Covid-19, menurut angka pemerintah.
------------------CNN
